ALL ABOUT CATHOLIC: “Lihatlah Anak Domba Allah”

“Lihatlah Anak Domba Allah”

Lihatlah Anak Domba Allah


Fajar keesokan harinya, Yesus berangkat bersama para murid dengan diikuti orang banyak yang telah berkumpul sekeliling-Nya. Mereka pergi ke arah Yordan, yang jaraknya dari sini sekurang-kurangnya tiga jam. Yordan mengalir melintasi sebuah lembah yang luas, jarak tepian sungai yang satu ke tepian yang lain sekitar setengah jam. Batu di area tertutup di mana Tabut Perjanjian dulu disemayamkan, dan di mana perayaan baru diselenggarakan, sekitar satu jam jaraknya dari tempat baptisan Yohanes, yakni, dalam suatu garis lurus menuju Yerusalem. Gubuk Yohanes dekat keduabelas batu berada ke arah Bet-Araba dan agak lebih ke selatan daripada batu Tabut Perjanjian. Keduabelas batu berada satu setengah jam dari tempat pembaptisan dan ke arah Gilgal. Gilgal sendiri berada di suatu lereng yang melandai halus di sisi barat gunung.

Dari kolam baptis Yohanes, pemandangan ke kedua pantai, yang amat subur, sungguh amat menawan. Akan tetapi, wilayah yang paling menyenangkan, sarat dengan buah-buahan berlimpah, adalah sekitar Laut Galilea. Tetapi di sini, dan juga sekitar Betlehem, terdapat padang-padang rumput yang lebih luas, ladang-ladang dan berlimpah ruah hasil dhurra, bawang putih, dan ketimun.

Yesus telah melewati tugu peringatan Tabut Perjanjian dan sekitar seperempat jam dari kemah Yohanes, di mana Yohanes berdiri mengajar. Suatu celah di lembah memungkinkan orang melihat para pengelana di kejauhan ini, dan Yesus sementara berjalan lewat, terlihat tak lebih dari beberapa menit oleh Pembaptis. Yohanes dirasuki Roh dan, menunjuk pada Yesus, ia berseru nyaring: “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa-dosa dunia!” Yesus lewat didahului dan diikuti oleh para murid dalam kelompok-kelompok, dan orang banyak yang baru-baru ini berkumpul sekeliling-Nya di bagian belakang. Hari masih pagi. Khalayak ramai maju begitu mendengar kata-kata Yohanes, tetapi Yesus telah lenyap dari pandangan. Mereka berteriak memanggil-Nya dengan seruan puji-pujian, tetapi tak terdengar oleh-Nya.

Ketika kembali dari upaya sia-sia mereka untuk melihat Yesus, orang-orang itu mengeluh kepada Yohanes bahwa Yesus mempunyai begitu banyak pengikut dan bahwa, menurut apa yang mereka dengar, para murid-Nya telah mulai membaptis. Apakah, demikian tanya mereka, jadinya dengan semua itu? Yohanes menjawab dengan mengulang bahwa ia akan segera menyerahkan tempatnya kepada Yesus, sebab ia hanyalah seorang hamba dan pembuka jalan. Kata-kata ini sama sekali tak dapat diterima oleh para pengikut Yohanes, yang agak cemburu pada murid-murid Yesus.

Yesus sekarang mengarahkan langkah-langkah kaki-Nya menuju barat laut, meninggalkan Yerikho di sebelah kanan dan melanjutkan perjalanan ke Gilgal sekitar dua jam jauhnya dari Yerikho. Sepanjang perjalanan Ia berhenti di banyak tempat. Anak-anak mengikuti-Nya sembari menyanyikan lagu-lagu pujian dan lari masuk ke dalam rumah-rumah untuk mengajak orangtua mereka keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © ALL ABOUT CATHOLIC Urang-kurai