ALL ABOUT CATHOLIC: Yesus Mengunjungi Sebuah Penginapan

Yesus Mengunjungi Sebuah Penginapan

Yesus Mengunjungi Sebuah Penginapan yang Disinggahi Maria dalam Perjalanannya ke Betlehem


Dari sini Yesus dan para murid berkelana beberapa jam lamanya hingga mereka tiba di sebuah rumah pertanian yang adalah tempat perhentian terakhir dalam perjalanan Maria ke Betlehem. Letaknya kira-kira empat jam jauhnya dari kota. Para lelaki keluar untuk menyongsong Yesus dan, berlutut di hadapan-Nya di jalanan, memohon-Nya dengan sangat untuk singgah. Yesus diterima dengan amat ramah. Orang-orang ini hampir setiap hari pergi mendengarkan pengajaran Yesus dan semuanya mengenal dengan baik perbuatan-perbuatan ajaib sehubungan dengan pembaptisan Tuhan. Air mandi hangat dipersiapkan bagi Yesus, juga suatu perjamuan, dan sebuah pembaringan yang nyaman dipersiapkan bagi-Nya malam itu. Yesus mengajar di sini.

Seorang perempuan yang antipati terhadap Keluarga Kudus di sini tigapuluh tahun yang lalu masih hidup. Tetapi ia buta dan telah bertahun-tahun lamanya bongkok payah. Ia tinggal seorang diri di bangunan utama dan anak-anaknya, yang tinggal tak jauh, mengiriminya makanan. Ketika Yesus telah membasuh diri, Ia pergi mengunjungi perempuan tua yang malang itu. Yesus berbicara kepadanya mengenai belas kasihan dan keramahan, mengenai perbuatan-perbuatan baik yang tak menghasilkan buah, dan mengenai cinta diri, menempatkan penderitaannya yang sekarang sebagai suatu hukuman. Perempuan itu amat tersentuh, mengakui dosa-dosanya dan Ia menyembuhkannya. Yesus menyuruhnya mandi dengan air yang baru saja Ia pergunakan. Perempuan itu melakukannya, penglihatannya pulih kembali, dan ia menjadi tegak dan baik keadaannya. Yesus memerintahkannya untuk tidak mengatakan apapun mengenai penyembuhannya.

Orang-orang di tempat ini menanyai Yesus mengenai siapakah yang terlebih besar, Ia atau Yohanes. Yesus menjawab: “Ia yang untuknya Yohanes memberikan kesaksian.” Kemudian mereka membicarakan semangat dan energi Yohanes, juga mengenai perawakan Yesus Sendiri yang gagah dan jantan. Yesus mengatakan bahwa tiga setengah tahun dari sekarang, mereka tak akan melihat lagi keindahan dalam DiriNya, mereka bahkan tak akan mengenali-Nya lagi, sebab begitu hebatlah kerusakan tubuh-Nya. Mengenai semangat dan energi Yohanes, Yesus menanggapi dengan mengumpamakannya sebagai seorang yang mengetuk rumah orang yang sedang tidur lelap, guna membangunkannya utnuk menyambut kedatangan Tuhan; bagai seorang yang mempersiapkan jalan di padang belantara agar raja dapat dengan aman melewatinya; dan bagai sebuah aliran air yang deras yang membersihkan saluran yang dilewatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © ALL ABOUT CATHOLIC Urang-kurai