Pages

Minggu, 18 Desember 2011

Perawan yang Amat Bijaksana

Perawan yang Amat Bijaksana



1. Maria, engkau Perawan yang Amat Bijaksana sebab engkau memiliki dalam tingkat yang tertinggi kebijaksanaan untuk senantiasa memandang wajah Allah dan tak lebih takut dari apapun selain dari menghinakan-Nya. “Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN” (Mazmur 111:10). Engkau mengasihi Tuhan melebihi segalanya dan dengan segenap hatimu, dan engkau membenci dosa melebihi segala kejahatan.

Ketika malaikat menyalamimu sebagai penuh rahmat dan terpuji di antara perempuan, dalam kerendahan hati yang terdalam engkau takut akan tipu daya roh jahat untuk membuatmu menghinakan Tuhan. Tetapi, ketika seorang malaikat menampakkan diri kepada Yosef dalam mimpi dan memerintahkannya untuk melarikan diri ke Mesir bersamamu dan Putramu, engkau tidak menunda barang sekejap pun untuk taat, sebab Tuhan menghendakinya. Dan ketika engkau berdiri tegar di bawah salib, engkau dengan gagah berani mempersembahkan Putramu demi keselamatan dunia. Dalam segala hal engkau siap sedia melakukan apa yang engkau kenali sebagai baik dan benar, sebab takut yang kekanak-kanakan akan Tuhan menguasai hatimu.


2. Maria, Tuhan sajalah tumpuan kasih dan kerinduanmu. Inilah kebijaksanaan sejati, sebab Tuhan menjadikan kita bagi DiriNya, dan hati kita gelisah hingga beristirahat dalam Dia. Tak akan pernah ada seorang manusia pun di atas bumi ini yang hatinya begitu bebas dari barang-barang duniawi seperti hatimu.

Engkau mengamalkan hidup dalam kemiskinan, keheningan dan mati raga. Engkau tidak menampilkan diri di Yerusalem pada hari Minggu Palma ketika orang banyak menyambut Putramu dengan segala hormat. Tetapi, engkau tidak lalai menghadirkan diri di Kalvari pada saat penyaliban Putramu di mana engkau menanggung aib sebagai Bunda dari seorang penjahat besar yang akan dihukum mati. Dengan setia engkau mengikuti Putramu yang malang, yang dinistakan sepanjang jalan salib bahkan hingga wafat-Nya.


3. Maria, kasih kepada Tuhan mendorongmu untuk mengamalkan dengan tekun segala keutamaan dan perbuatan baik. Iman mengajarkan kepadamu bahwa kasih kepada Tuhan dibuktikan dengan perbuatan, dan bahwa Tuhan akan mengganjari kita seturut semangat kita dalam melakukan yang baik dan dalam upaya mengejar kekudusan. Semakin banyak tahun-tahun yang engkau lalui, semakin engkau bertambah dalam keutamaan, hingga akhirnya engkau mencapai tingkat kekudusan yang begitu tinggi hingga melampaui segenap para malaikat dan para kudus.

Perawan yang Amat Bijaksana, ajarilah aku kebijaksanaan sejati dengan memberikan segenap kasihku, tanpa terbagi, kepada Allah dan tak lebih takut dari apapun selain dari menyakiti-Nya bahkan dalam tingkat yang paling remeh sekalipun. Kiranya takut akan Tuhan menyertaiku di setiap langkahku sehingga aku dapat mencari kehendak Tuhan bahkan jika untuk itu aku harus banyak berkorban.

Ajarilah aku ketetapan-ketetapan hikmat dan kebijaksanaan Kristiani seturut teladanmu sendiri: untuk takut akan Tuhan, memelihara hati yang murni, dan mengamalkan hidup tanpa cela; untuk hidup dalam damai dan persahabatan dengan semua orang; untuk mencintai apa yang baik dan benar, tetapi menentang, mengutuk dan membenci apa yang mendatangkan dosa dan yang bertentangan dengan kebenaran; untuk lemah lembut dan penuh belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan; untuk penuh semangat dalam pelayanan kepada Tuhan; untuk mengamalkan keutamaan dan perbuatan baik, dan untuk bekerja keras setiap hari demi perbaikan dan kesempurnaan diri hingga tiba harinya jiwaku diselamatkan.


DOA :
Ya Tuhan, Engkau memberikan dia yang melahirkan PutraMu terkasih, menjadi Bunda kami, dan Engkau memuliakannya dengan penampakan yang mengagumkan; kami mohon kepada-Mu, kiranya dengan senantiasa mengikuti nasehatnya, kami dapat hidup seturut Hati-Mu Sendiri dan tiba dengan bahagia di tanah air surgawi kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar