Bunda yang Patut Dikagumi
Bunda yang Patut Dikagumi


1. Maria, engkau
Bunda yang Patut Dikagumi, sebab Allah Bapa telah melakukan
perbuatan-perbuatan besar kepadamu. Dari sepanjang kekekalan masa, Ia
menetapkan engkau menjadi Bunda PutraNya. Ia berbicara mengenai engkau
kepada leluhur pertama kami segera sesudah mereka jatuh ke dalam dosa,
kala Ia mengutuk si ular, “Aku akan mengadakan permusuhan
antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya” (Kejadian 3:15). Tuhan telah memaklumkan
engkau beribu-ribu tahun sebelum kelahiranmu, dan menetapkan engkau
sebagai dia yang, melalui Putramu, akan menaklukkan kuasa iblis.”
Betapa
mengagumkan pula bagaimana engkau masuk ke dalam dunia ini! Demi
memberikan seorang Bunda yang pantas bagi PutraNya, maka adalah
kehendak-Nya bahwa hukum kodrat, di mana segenap kaum keturunan Adam
dikandung dalam dosa, tak berlaku atasmu, dan bahwa engkau tetap bebas
sama sekali dari cemar dosa asal. Engkau kudus dan penuh rahmat sejak
dari saat pertama kehidupanmu.
Mukjizat agung Inkarnasi terselenggara ketika Bapa Surgawi mengutus Malaikat Agung St Gabriel menyalami engkau, “Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita” (Lukas 1:28).
Mukjizat lain terjadi ketika engkau memasuki rumah Elisabet sanakmu.
Diterangi Roh Kudus, ia mengenali engkau sebagai Bunda dari Tuhan-nya;
dan bayi dalam rahimnya melonjak kegirangan.
2. Maria, Allah
Putra telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadamu. Pribadi Kedua
dari Tritunggal Mahakudus, Sabda Allah, menetapkan engkau sebagai
BundaNya Sendiri dan memperolehkan bagimu segala rahmat yang perlu demi
menjadikan engkau layak mendapatkan martabat tertinggi yang pernah
dianugerahkan kepada suatu makhluk ciptaan. Meski fana, engkau
melahirkan Dia yang kekal dan abadi; meski seorang makhluk ciptaan,
engkau adalah Bunda sang Penciptamu. Mukjizat apakah gerangan yang
terlebih agung dari Tuhan mengurung DiriNya Sendiri dalam rahim seorang
perawan?.
Dan
betapa menakjubkan bagaimana semuanya ini diselenggarakan! Engkau
menjadi Bunda Allah tanpa pernah meninggalkan status seorang perawan:
seorang Bunda sebab engkau mengandung dan melahirkan Putra Allah, dan
seorang perawan sebab pada saat perkandungan dan kelahiran Putra Allah
kemurnian keperawananmu terpelihara sebagai tak bercela seolah engkau
tiada pernah mengandung.
3. Maria, Allah
Roh Kudus telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadamu. Sebagai
“Telunjuk tangan kanan Allah”, Ia telah membentuk dalammu dan darimu
kodrat manusiawi Sabda yang kekal, dan juga membentuk di dalammu
gambaran paling sempurna dari Putramu. Melalui rahmat, Ia berkuasa
atasmu, menghiasimu dengan keelokan rohani, menjadikanmu bait-Nya yang
kudus; dan dengan tinggal di dalam engkau, Ia mempersiapkan engkau
menjadi kenisah yang pantas bagi Putra Allah. Engkau dalam naungan
kepenuhan tertinggi dari segala keutamaan ilahi dan moral, pula ketujuh
karunia-Nya. Segala perhiasan yang mengagumkan ini, segala hak istimewa
dan kekayaan kodrati dan ilahi ini, adalah karunia-karunia Roh Kudus
bagimu, MempelaiNya yang Tak Bercela.
Tuhan
memuliakan engkau dengan mukjizat-mukjizat tidak hanya dalam hidupmu,
melainkan juga sesudah wafatmu. Tiada pernah suatu abad pun berlalu
tanpa mukjizat-mukjizat berlimpah diadakan. Di Lourdes dan di Fatima dan
di banyak tempat-tempat ziarah lainnya, engkau memperolehkan
penglihatan bagi yang buta, pendengaran bagi yang tuli, kemampuan bicara
bagi yang bisu, kemampuan berjalan bagi yang lumpuh dan pertolongan
bagi yang kesesakan
Bunda yang
Patut Dikagumi, aku mengucap syukur kepada Allah Bapa, Putra dan Roh
Kudus, atas segala perbuatan-perbuatan besar yang Tuhan lakukan bagimu,
yang menjadikanmu Bunda yang Patut Dikagumi oleh segenap anak-anakmu.
Ajarlah aku untuk datang kepadamu dalam segala kebutuhanku.
Mukjizat-mukjizat yang engkau lakukan bagi orang-orang lain pasti akan
engkau lakukan juga bagiku sebab engkau mengasihiku sebagai anakmu
seperti engkau mengasihi anak-anakmu yang lain bagi siapa engkau
mengerjakan perkara-perkara yang ajaib. Namun, andai aku tidak
mendapatkan apa yang aku minta, aku tahu bahwa aku tidak sia-sia memohon
kepadamu; pastilah engkau memperolehkan bagiku sesuatu yang lebih
berguna bagi jiwaku. Permohonanku yang paling sungguh adalah agar engkau
menjadikan jiwaku berkenan bagi Allah, seperti jiwamu senantiasa
berkenan bagi-Nya, agar aku kelak boleh mengagumimu di surga abadi,
seperti aku senantiasa mengagumimu di bumi.
DOA :
Tergerak
oleh permohonan Santa Perawan Maria, Yesus Kristus, PutraMu, mengadakan
mukjizat-Nya yang pertama. Sudi berilah kami rahmat, ya Tuhan Allah,
untuk mempersiapkan hati yang bersih bagi Sakramen Tubuh dan Darah
PutraMu, sehingga kami didapati layak untuk duduk dalam perjamuan abadi
yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar