ALL ABOUT CATHOLIC: Perawan yang Patut Dipuji

Perawan yang Patut Dipuji

Perawan yang Patut Dipuji



1. Maria, engkau Perawan yang Patut Dipuji sebab engkau adalah Bunda Allah. Kami menghormati para malaikat dan para kudus di surga melebihi siapapun di dunia bahkan mereka yang berkedudukan tinggi dan berkuasa. Namun demikian, para malaikat dan para kudus hanyalah hamba Allah, sedangkan engkau adalah BundaNya.

Engkau layak mendapatkan penghormatan tertinggi. Gereja tiada henti memadahkan pujian bagimu, “Terberkatilah engkau, Perawan Tersuci, dan layak akan segala pujian, sebab darimu telah lahir Putra Keadilan, Kristus, Tuhan kami.” Engkau unggul tiada tertandingi oleh siapapun terkecuali oleh Dia yang telah menciptakanmu. Engkau sendiri dengan penuh kerendahan hati mengenakan pada keibuanilahianmu pujian yang akan diberikan kepadamu oleh segenap manusia. Disalami oleh sepupumu Elisabet sebagai Bunda Allah, engkau dengan penuh syukur berseru, “Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus” (Lukas 1:48-49).   

Engkau mengilhami segenap umat beriman dengan semangat kudus yang bernyala-nyala; mereka tiada pernah lelah memadahkan pujian bagimu. Para pengarang, penyair, pelukis, pemahat dan pemusik dari segala bangsa dan dari segala tingkatan usia telah memadukan daya upaya mereka demi memaklumkan puji-pujian kepadamu dan demi mewariskan kepada generasi mendatang perasaan-perasaan penghormatan religius yang mereka sendiri rasakan.


2. Maria, engkau juga patut dipuji sebab kesucianmu. Meski martabat sebagai Bunda Allah merupakan hak istimewa dan rahmat yang tak dapat engkau sendiri dapatkan, namun demikian dianugerahkan kepadamu sebagai ganjaran akan kelayakanmu. Tiada seorang perawan pun sepanjang masa hidupmu yang melayani Tuhan segiat engkau, dan tiada seorang pun yang mengasihi Tuhan dengan kasih yang begitu sempurna seperti engkau. Kesucianmu telah menyebabkan Tuhan memandang kepadamu dengan kesukaan yang besar dan memilihmu untuk menjadi Bunda PutraNya.

Yesus Sendiri bersabda bahwa engkau patut dipuji, bukan saja karena engkau adalah BundaNya, melainkan dalam suatu tingkat yang jauh lebih tinggi yakni karena engkau seorang kudus, karena engkau dengan setia melakukan apa yang dikehendaki dan diajarkan Tuhan. Ketika perempuan dalam Injil angkat bicara dan mengatakan kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau,” Ia menjawab, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya” (Lukas 11:27-28). Menjadi Bunda Yesus tidaklah berarti banyak jika engkau tiada memiliki kebahagiaan membawa juga dalam hatimu Dia yang engkau kandung dalam rahimmu.   

Perawan yang Patut Dipuji, aku menggabungkan diri dalam puji-pujian dengan mana segenap Gereja menyalami engkau, dan aku rindu menghormatimu setiap hari dengan devosi yang sungguh. Oleh sebab mengikuti teladanmu merupakan pujian yang paling berkenan bagimu, sudi tolonglah aku untuk melakukan segala daya upaya agar serupa denganmu dalam kerendahan hati, kemurnian, merendahkan dunia, penyangkalan diri, ketaatan, kelemahlembutan, kesabaran dan kasih kepada Tuhan dan sesama.


3. Maria, engkau dihormati karena rahmat berkat yang telah engkau limpahkan dan masih terus engkau limpahkan ke atas umat manusia. Bunda Gereja yang Kudus menyampaikan kepadamu pujian seperti yang diberikan bangsa Yahudi kepada janda saleh Yudit yang memenggal kepada Holofernes dan membebaskan kotanya dari kebinasaan, “Engkaulah keluhuran Yerusalem, kebanggaan besar bagi Israel dan kemegahan besar bagi bangsa kita …. Diberkatilah engkau oleh Tuhan Yang Mahakuasa sepanjang masa selama-lamanya” (Yudit 15:9-10).

Engkau layak bahkan pujian yang terlebih lagi sebab engkau menyerahkan Putramu untuk mati demi memungkinkan penebusan dunia, dan engkau menyelamatkan segala bangsa-bangsa dari kebinasaan abadi. Engkau terus melimpahkan kepada kami buah-buah penebusan, sebab engkau adalah Bunda yang paling penuh belas kasihan, dan engkau tiada pernah merasa terlebih bahagia selain dari saat engkau beroleh kesempatan untuk memberikan kepada anak-anakmu bukti akan kebajikan dan belas kasih keibuanmu.


DOA :
Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memberikan kepada kami BundaMu Maria agar ia dapat menjadi Bunda Penolong Abadi bagi kami, yang lukisannya kami hormati; aku mohon dengan sangat kepada-Mu, anugerahkanlah kiranya agar dengan memohon setulus hati pertolongan keibuannya, kami Engkau dapati layak untuk menikmati sepanjang masa rahmat Penebusan-Mu. Dengan pengantaraan Engkau yang hidup dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © ALL ABOUT CATHOLIC Urang-kurai