Merenungkan Peristiwa Mulia KETIGA
Merenungkan Peristiwa Mulia KETIGA
"Tuhan memberi kita hidup baru yang tak akan berkesudahan."
Roh Kudus turun atas para Rasul
BAPA KAMI
1. | “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” (Yoh 14:16) Salam Maria |
2. | “Jikalau Penghibur yang akan Ku-utus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.” (Yoh 15:26) Salam Maria |
3. | Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. (Kis 2:1) Salam Maria |
4. | Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. (Kis 2:2) Salam Maria |
5. | Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. (Kis 2:3) Salam Maria |
6. | Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kis 2:4) Salam Maria |
7. | Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. (Kis 2:5-6) Salam Maria |
8. | Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri… Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" (Kis 2: 6,12) Salam Maria |
9. | Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini." (Kis 2:14) Salam Maria |
10. | Itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel: Akan terjadi pada hari-hari terakhir - demikianlah firman Allah - bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia. (Kis 2:16-17) Salam Maria |
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar