ALL ABOUT CATHOLIC: Bunda yang Tetap Perawan

Bunda yang Tetap Perawan

Bunda yang Tetap Perawan



1. Maria, engkau Bunda yang Tetap Perawan sebab kemurnian keperawananmu tak tercemar barang sedikitpun oleh perkandungan Putra Ilahimu, melainkan engkau tetap seorang perawan yang murni seperti sebelumnya. Nabi Yesaya telah menubuatkan mukjizat agung Allah ini, “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Allah menyertai kita).”

Engkau mengandung sebagai seorang perawan. Adalah hak istimewa yang luar biasa boleh menikmati sekaligus sukacita keibuan dan kehormatan keperawanan, seperti dinyatakan dalam Injil, “Yosef, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus” (Mat 1:20).


2. Maria, engkau memelihara keperawananmu juga dalam kelahiran Yesus. Sebagai seorang perawan engkau mengandung, dan sebagai seorang perawan pula engkau melahirkan Putra Allah. Bagai berkas-berkas sinar mentari menembusi kaca tanpa memecahkan ataupun merusakkannya, demikianlah Yesus, Putra Keadilan, dilahirkan olehmu, tanpa mencemarkan keperawananmu.

Bunda yang Tetap Perawan, ajarilah aku untuk menghargai kemurnian suci sebagai harta pusaka berharga hatiku, seperti yang engkau lakukan. Jadikanlah aku tenang dan bersahaja. Bantulah aku untuk menjauhkan diri dari segala pikiran, perkataan dan perbuatan yang tidak pantas. Janganlah pernah biarkan aku lupa bahwa semakin murni hidupku, semakin tenang kematianku, dan semakin besarlah kepercayaanku kala aku menghaturkan diri di hadapan Hakim Abadi.


3. Maria, engkau tetap perawan yang murni setelah kelahiran Putra Allah. Pastilah engkau melepaskan martabat keibuan ilahi andai tak mungkin bagimu untuk tetap mempertahankan keperawananmu. Betapa murninya St Yosef, yang, setelah engkau melahirkan Putra Allah, tetap hidup dalam perpantangan sempurna demi rasa hormat kepadamu dan melalui semangat cinta akan kemurnian keperawanan.

Bunda yang Tetap Perawan, aku tak mungkin dapat mengamalkan kemurnian dalam status hidupku tanpa bantuan rahmat Allah. Bantulah aku untuk kerap berdoa, teristimewa dalam pencobaan, sebab Tuhan mencurahkan rahmat-Nya kepada mereka yang memohon kepada-Nya. Tetapi, di atas segalanya, bantulah aku untuk kerap secara pantas menyambut Komuni Kudus, yang adalah sarana terpenting yang aku miliki demi memelihara kemurnian yang suci, sebab di sana aku bersatu secara paling akrab mesra dengan Putramu terkasih, yang adalah Kekasih jiwa-jiwa yang murni.


DOA :
Kiranya segala pengharapan kami akan pertolongan-Mu, ya Tuhan, senantiasa kami percayakan kepada kebajikan penuh belas kasihan Putra TunggalMu! Kiranya Ia, Yesus Kristus, Tuhan kami, yang ketika dilahirkan dari sang Perawan tidak mencemarkan keperawanan BundaNya, melainkan menguduskannya, membasuh kami dari dosa-dosa kami pada hari raya kelahirannya ini, dan menjadikan doa-doa kami berkenan di hadapan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © ALL ABOUT CATHOLIC Urang-kurai