Bunda yang Patut Dicintai


1. Maria, engkau
Bunda yang Patut Dicintai di mata Tuhan. Engkau adalah sumber sukacita
yang tak habis-habisnya bagi-Nya dan obyek kasih-Nya yang paling lemah
lembut. Allah Bapa mengasihi engkau lebih dari segala makhluk
ciptaan-Nya yang lain, sebab engkau lebih dari sekedar anak-Nya - engkau
adalah Bunda Putra TunggalNya. Engkau juga menikmati kasih paling lemah
lembut dari Putra Allah, Sabda Allah, sebab Ia meninggikan engkau
seorang melampaui segala perempuan di dunia ini ke martabat keibuan
illahi. Sebagai Allah-Manusia, Ia menunjukkan kasih-Nya kepadamu dengan
taat kepadamu selama tigapuluh tahun, dalam mengadakan mukjizat-Nya yang
pertama atas permintaanmu, dan dalam mengingat engkau dengan penuh
belas kasihan di atas salib ketika Ia mengatakan kepada rasul Yohanes
terkasih, “Inilah bundamu.”
2. Maria, Roh
Kudus mencurahkan segenap kasih-Nya kepadamu, sebab engkau adalah Karya
Agung kuasa-Nya. Demi kasih kepadamu, Ia mengadakan mukjizat pada saat
perkandunganmu, yang membebaskanmu dari cemar dosa asal dan
menghembuskan ke dalam jiwamu kepenuhan rahmat sejak dari saat awal
keberadaanmu. Ia menerangi para nabi mengenai engkau jauh berabad-abad
sebelum kelahiranmu, dan mengutus mereka memaklumkan kepada
bangsa-bangsa di bumi kebahagiaan yang akan dianugerahkan kepada dunia
melalui engkau. Sesudah kelahiranmu, Ia memelihara engkau dengan seksama
demi menghindarkan engkau bahkan dari dosa yang paling remeh sekalipun.
Ia mengadakan perbuatan-perbuatan besar untukmu dengan menaungimu
dengan kuasa ke-Allah-an-Nya, dan menyelenggarakan dalam rahimmu yang
perawan Inkarnasi Putra Allah. Tak satu makhluk pun di surga maupun di
bumi pernah dilimpahi kasih begitu dahsyat oleh Tritunggal Mahakudus.
Bunda yang
Patut Dicintai, Tuhan begitu mengasihimu sebab engkau mengasihi-Nya di
atas segala sesuatu. Bantulah aku untuk mengasihi Tuhan di atas
segalanya setiap hari sepanjang hidupku, seperti yang engkau lakukan.
Bantulah aku untuk melawan dosa dan mentaati Perintah Allah, seperti
sabda Yesus, “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku” (Yohanes 14:21).
Perkenankanlah aku membuktikan kasihku kepada Tuhan dengan kerap
menyambut Komuni Kudus dan doa - sarana-sarana paling efektif demi
meneguhkan serta memelihara kasih Allah dalam hatiku.
3. Maria, engkau
Bunda yang Patut Dicintai juga bagi manusia. Engkau mengasihi kami
semua lebih dari yang dapat dilakukan ibunda kami, sebab engkau telah
menempatkan kami semua dalam hatimu sejak hari Putramu yang meregang
nyawa mempercayakan kami ke dalam pemeliharaanmu. Hatimu berlimpah cinta
dan belas kasih kepada kami, dan senantiasa sedia melakukan kebajikan
bagi kami. Sesungguhya, tak pernahlah engkau terlebih bahagia daripada
ketika engkau beroleh kesempatan untuk melakukan suatu kebajikan bagi
kami.
Mengenai
kekudusanmu, engkau begitu patut dicintai hingga sesudah Tuhan, tak ada
suatupun di bumi yang dapat disejajarkan denganmu. Bagai matahari di
antara bintang-bintang, demikianlah engkau di antara para malaikat dan
orang kudus. Engkau adalah Perempuan yang melampaui segala
kelemah-lembutan, kasih sayang dan kebajikan. Dan sebab engkau begitu
murah hati kepada kami semua, maka segenap hati berpaling kepadamu dalam
devosi penuh cinta.
Bunda yang
Patut Dicintai, perolehkanlah bagiku rahmat untuk mengasihimu dengan
mesra, sebab tak dapat aku berbuat lebih baik dari meneladani Tuhan
dalam kasih-Nya kepadamu; dan sudahlah pasti aku tak dapat mengasihimu
lebih dari Ia melakukannya. Jadilah bagiku Bunda yang Patut Dicintai
dalam hidup maupun mati, tetapi di atas segalanya, sepanjang kekekalan
masa di surga.
DOA :
Ya
Tuhan Allah, kami mohon kepada-Mu, ampunilah dosa-dosa hamba-Mu, agar
kami - yang tak dapat menyenangkan-Mu dengan perbuatan-perbuatan kami
sendiri - dapat diselamatkan melalui perantaraan Bunda PutraMu, Tuhan
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau untuk selama-lamanya. Amin.
Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar