ROSARIO PENCINTA KEHIDUPAN

ROSARIO PENCINTA KEHIDUPAN

Rosario Pencinta Kehidupan mempunyai jumlah butir manik-manik yang sama dengan rosario biasa, tetapi dengan beragam warna yang memiliki makna khusus seperti yang akan dijelaskan dibawah ini. Dengan mendaraskan rosario ini, kita memelihara kesaksian yang diperlukan, sebab mereka yang melihatnya akan mengetahui bahwa apa yang kita doakan dari ketetapan hati adalah untuk mengabadikan kehidupan anak-anak yang tidak pernah dilahirkan sebagaimana mestinya.

  Pada SALIB, kita doakan:

“Ya Tuhan, bagi siapa saja yang mengatakan `Aku tidak percaya', aku serukan, `Aku percaya akan Allah….” (lanjutkan dengan “Credo” / “Aku Percaya”)

  Pada butir manik PUTIH pertama, kita doakan:

“Bapa Kami….” (untuk ujud Bapa Suci)

  Pada ketiga butir manik-manik UNGU yang melambangkan Sengsara dan Wafat Tuhan, kita doakan:

“Ya Tuhan, kupersembahkan ketiga Salam Maria ini bagi bertambahnya Iman, Harapan dan Kasih dalam diri semua orang, sehingga mereka semua selalu MEMILIH HIDUP. Kupersembahkan pula doa ini untuk memulihkan penderitaan yang Engkau tanggung setiap kali seorang bayi yang belum lahir dibunuh, setiap kali seorang tua tak berdaya disuntik mati, dan setiap kali kematian mengatasi kehidupan di atas bumi ini. Amin.”

Salam Maria.

  Pada perpuluhan yang pertama (manik-manik BIRU dan PUTIH), kita renungkan Peristiwa Rosario yang sesuai, dilanjutkan dengan doa:

“Tuhan dan Bunda Maria yang terkasih, setiap butir manik-manik biru ini adalah istimewa, karena aku berdoa `Salam Maria' untuk ujud Hati Maria yang Tak Bernoda. Dan pada setiap butir manik-manik putih, aku berdoa `Salam Maria' untuk perdamaian dunia kami. Hati Yesus yang Mahakudus, kasihanilah kami! Maria, Ratu Damai, doakanlah kami! Amin.”

1x Bapa Kami dan 10x Salam Maria

  Pada perpuluhan yang kedua (manik-manik MERAH dan PUTIH), kita renungkan Peristiwa Rosario yang sesuai, dilanjutkan dengan doa:

“Yesus, Sumber Kerahiman, Maria Pembawa Kerahiman, aku berdoa `Salam Maria' pada setiap butir manik-manik merah ini untuk pemulihan bagi darah yang tertumpah dari setiap bayi yang direnggut secara paksa dari rahim ibunya melalui aborsi. Aku tahu bahwa walaupun Engkau memelihara dan membuat nyaman setiap jiwa kecil yang murni ini, namun kengerian akibat pembunuhan ini membuat mereka menjerit untuk menuntut keadilan di atas bumi kami. Semoga setiap `Salam Maria' pada butir manik-manik merah ini akan menjadi sumber pemulihan dosa-dosa kami.

Kupersembahkan pula doa `Salam Maria' pada butir manik-manik putih bagi para orangtua dari jiwa bayi-bayi yang malang ini sehingga mereka boleh menerima rahmat pertobatan atas dosa-dosa mereka dan kembali kepada Yesus untuk menerima anugerah penebusan dengan hati terbuka. Sembuhkanlah mereka dari luka-luka batin yang disebabkan oleh dosa-dosa tersebut pada saat Engkau mencurahkan rahmat pertobatan atas diri mereka. Ijinkanlah mereka sekarang menjadi saksi kehidupan. Amin.”

1x Bapa Kami dan 10x Salam Maria

  Pada perpuluhan yang ketiga (manik-manik HITAM dan PUTIH), kita renungkan Peristiwa Rosario yang sesuai, dilanjutkan dengan doa:

(Butir manik-manik hitam melambangkan keseluruhan pekerjaan di bidang kesehatan yang ikut berperan dalam kegiatan yang menyebabkan kematian: semua dokter, perawat dan asisten serta siapapun juga yang membantu praktek aborsi, eutanasia dan praktek anti kehidupan lainnya. Setiap doa `Salam Maria' pada butir manik-manik putih adalah untuk pertobatan dan kesanggupan mereka untuk berjuang melawan gelombang kematian).

“Tuhan Yesus, Bunda Maria, doa pada perpuluhan ini aku persembahkan untuk pemulihan segala dosa para petugas kesehatan yang telah dengan sengaja melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian dalam masyarakat dan dunia kami. Aku mohon pula untuk pertobatan mereka pada kebenaran-Mu. Biarlah mereka melihat kenyataan dari apa yang sedang mereka lakukan, melihat kengerian yang diakibatkan, mengoyak hatinya karena penyesalan dan kemudian berkarya bagi kehidupan dan untuk-Mu selama sisa hidupnya. Amin.”

1x Bapa Kami dan 10x Salam Maria

  Pada perpuluhan yang keempat (manik-manik MERAH, PUTIH dan BIRU), kita renungkan Peristiwa Rosario yang sesuai, dilanjutkan dengan doa:

“Tuhan Yesus, sumber segala kebenaran; Maria, Bunda segala bangsa; dengan setiap `Salam Maria' merah ini aku mohon agar setiap hukum yang tidak baik dan melawan kehidupan dalam bangsa dan negara kami diubah menjadi sebaliknya.

Dengan `Salam Maria' putih ini aku mohon perlindungan dan kekuatan bagi keberadaan setiap hukum yang menghargai kehidupan.

Dan dengan `Salam Maria' biru, aku mohon hukum yang baru dan kuat yang menghargai kehidupan diberlakukan bagi bangsa dalam dunia kami. Amin.”

1x Bapa Kami dan 10x Salam Maria

  Pada perpuluhan yang kelima (manik-manik HIJAU dan PUTIH), kita renungkan Peristiwa Rosario yang sesuai, dilanjutkan dengan doa:

(Warna hijau melambangkan harapan. Pengharapan kita adalah Yesus Kristus dan kehidupan di dalam Roh Kudus yang ditawarkan-Nya kepada kita apabila kita mau menerimanya. Karena pengharapan kita ada pada Yesus, kita percaya bahwa pada suatu hari nanti harapan kita akan keadilan yang berbelas kasih, kebenaran, damai dan kehidupan akan sepenuhnya menjadi kenyataan).

“Tuhan Yesus, aku bersyukur atas penjelmaan-Mu dalam rupa manusia seperti kami. Engkau dibentuk dalam rahim Perawan Maria yang Terberkati. Kemanusiaan-Mu pada saat dikandung memberikan kepada kami masing-masing kemanusiaan pada saat kami dikandung. Bila saja setan menemukan cara, maka Engkau pun akan direnggut dari rahim BundaMu, tidak pernah dilahirkan, dan tidak pernah menggenapi tujuan-Mu dengan cara khusus seperti yang telah Engkau genapi.

Pada setiap `Salam Maria' hijau ini, aku bersyukur kepada-Mu untuk mereka, yang demi kehidupan telah bekerja sama dengan cara apapun. Anugerahilah mereka agar selalu mempunyai keteguhan hati, kekuatan, kedamaian hati dan cinta kasih. Lindungilah mereka dari segala yang jahat dan perbanyaklah kesaksian mereka dalam bangsa dan dunia kami. Kuatkanlah keluarga mereka untuk dapat mengerti betapa pentingnya pekerjaan yang dilakukan oleh saudara mereka, dan ikut serta mendukung pendirian tersebut.

Bunda Maria, Bunda kami, dengan gelar Bunda Maria dari Guadalupe, Bunda yang Selalu Menolong dan Ratu Damai, sertailah kami dalam doa permohonan ini untuk mengakhiri segala kegiatan yang memihak pada kematian dan pada kegiatan alternatif lainnya. Remukkanlah kepala ular di dalam bangsa, dunia dan kehidupan pribadi kami. Pulihkanlah segala tindakan kriminal yang menyebabkan bencana.

Dengan setiap `Salam Maria' putih ini, percepatlah jalan menuju Putera IllahiMu Yesus, Sabda yang telah menjelma! Tolonglah kami bila harus menjalani hukuman karena kesalahan ini; dan bila kami harus jatuh, lindungilah kami anak-anakmu. Amin.”

1x Bapa Kami dan 10x Salam Maria