Pages

Senin, 19 Desember 2011

Bunda yang Tersuci

Bunda yang Tersuci



1. Maria, engkau Bunda yang Tersuci sebab engkau secara sempurna bebas dari segala noda dosa. Kata-kata Roh Kudus dengan tepat dikenakan kepadamu, “Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu” (Kidung Agung 4:7). Bahkan para kudus yang paling agung sekalipun pada saat perkandungannya tercemar oleh noda dosa asal. Hanya engkau seorang yang dikecualikan; engkau dikandung dan dilahirkan tanpa noda dosa asal.

Bagaimanakah mungkin engkau, yang nantinya akan meremukkan kepala ular, berada di bawah perbudakan setan bahkan meski sekejab saja? Sebagai yang dipilih menjadi Puteri Allah Bapa, Bunda Allah Putra, dan Mempelai tak bercela dari Allah Roh Kudus, tak mungkinlah engkau pernah berada di bawah kutuk dosa. Martabatmu sebagai Bunda Allah menuntut hak istimewa yang demikian. Sungguh tepat bahwa Allah yang Mahasuci terlahir dari kesucian yang paling murni. Tuhan dapat menganugerahkan hak istimewa yang sedemikian, dan Ia melakukannya. Dan untuk itu aku memuliakan engkau sebagai Bunda yang Tersuci.


2. Maria, engkau juga dilindungi dari segala dosa aktual dan ketidaksempurnaan, sehingga tidaklah pernah engkau menghinakan Tuhan bahkan dengan penghinaan yang paling remeh sekalipun. Di atas ranjang kematian, engkau sesuci seperti ketika engkau dikandung dan dilahirkan. Karena Tuhan telah menetapkan engkau menjadi Bunda dari PutraNya, Ia menganugerahimu rahmat-rahmat luar biasa, dan dengan pertolongan rahmat-rahmat itu mungkinlah bagimu untuk senantiasa melindungi jiwamu bahkan dari bayangan dosa. Engkau senantiasa taat pada inspirasi rahmat, dan tiada pernah engkau memiliki kecenderungan barang sedikit pun terhadap dosa. Engkau jijik terhadap dosa, menganggapnya sebagai yang terkeji dari segala kejahatan.

Bunda yang Tersuci, jadilah senantiasa teladan kesucian bagiku. Kuatkanlah aku dalam melawan dosa berat, dan bantulah aku mempergunakan rahmat-rahmat yang Tuhan anugerahkan kepadaku untuk mengatasinya. Tolonglah aku dalam menjauhkan diri dari bahkan dosa ringan yang disengaja dan segala yang dapat menghantar kepadanya.


3. Maria, engkau tak memiliki kecenderungan terhadap apapun yang sia-sia atau berbahaya bagi keutamaanmu. Dalam hatimu, yang dipenuhi dengan kasih Allah, tak ada ruang bagi suatupun yang bukan Tuhan atau yang tidak menghantar kepada Tuhan. Engkau begitu suci hingga bahkan tak satu ketidaksempurnaan alamiah pun memperlihatkan barang secercah bayangannya atas jiwamu. Kodratmu, yang tetap tak tersentuh oleh dosa asal, sepenuhnya berada di bawah kendali roh, dan roh taat pada kehendak Allah dalam segala hal. Engkau adalah teladan sempurna kesucian sebab segalanya dalam hidupmu tertata dengan baik, segalanya dalam keharmonisan yang serasi.

Bunda yang Tersuci, bebaskanlah hatiku dari barang-barang dunia ini yang dapat binasa, supaya aku tidak beresiko kehilangan sukacita abadi di surga. Kiranya di alam baka aku beroleh kebahagiaan memandang kemuliaanmu di surga, sebab Tuhan telah menjanjikan kerajaan-Nya kepada mereka yang suci hatinya, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Matius 5:8).


DOA :
Allah yang kekal dan kuasa, yang dalam Hati Santa Perawan Maria mempersiapkan sebuah bait yang pantas bagi Roh Kudus, dengan belas kasih-Mu anugerahilah kami agar dengan merayakan peringatan hati yang tersuci ini dengan khidmad, kami dimampukan untuk hidup selaras dengan Hati-Mu Sendiri. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar