Bunda Pencipta


1. Maria, engkau
Bunda Pencipta sebab engkau Bunda Putra Allah, yang adalah juga
Pencipta kami. Dari dan dalam engkau Ia mengenakan kodrat manusia. Sebab
ketiga Pribadi Allah adalah Allah yang satu, memiliki kuasa yang sama,
kebijaksanaan yang sama, kebaikan yang sama, kehendak yang sama. St
Yohanes mengatakan kepada kita bahwa Sabda Allah berperan serta dalam
karya penciptaan, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia [Sabda] dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yohanes 1:3).
Penciptamu tinggal dalam rahimmu dan dilahirkan olehmu, makhluk
ciptaan-Nya. Engkau dapat berkata dalam kebenaran ini, “Ia yang
menciptakanku tinggal dalam baitku.”
Segala
karya Tuhan - bumi, langit dan para malaikat - meski agung dan mulia,
sunguh nyaris tiada arti dibandingkan dengan Dia yang menciptakan mereka
semuanya. Jadi, bagaimanakah aku dapat memahami keagungan dan
martabatmu sebagai Bunda Pencipta ini? Martabatmu begitu agung hingga
andai Tuhan menciptakan seribu bumi yang lebih indah dari yang kita
diami ini, Ia tidak akan pernah menciptakan seorang Bunda yang terlebih
agung darimu, sebab martabatmu sebagai Bunda bergantung pada martabat
Putramu. Tiada seorang pun selain dari Tuhan dapat sepenuhnya memahami
kesempurnaan kodrat-Nya Sendiri dan tak seorang pun selain dari Tuhan
dapat menilai keagunganmu sebagai Bunda Pencipta.
2. Maria, Putramu
adalah juga Pencipta dalam arti rohani, sebab Ia menciptakan suatu
bangsa manusia yang baru. Sebagai akibat dosa, umat manusia meraba-raba
tanpa daya dalam kegelapan malam keacuhan, telah kehilangan nyaris semua
pengenalan akan Tuhan dan wahyu-Nya, dan rahmat untuk berkenan di
hadapan Allah. PutraMu datang ke dunia demi membebaskan manusia dari
keadaan mengerikan ini - untuk menerangi mereka mengenai apa yang harus
mereka lakukan untuk menjadi baik dan diselamatkan. Ia mengangkat
manusia dari kematian rohani mereka ke hidup rahmat, menghapus dosa mereka,
membenarkan serta menguduskan mereka; Ia menaklukkan bahkan maut itu
sendiri. Ciptaan baru ini dilaksanakan dalam Sakramen Baptis yang kudus
dan dilanjutkan dalam sakramen-sakramen lainnya yang memiliki daya kuasa
untuk mendatangkan rahmat dari jasa-jasa Yesus, Putramu.
Bunda Pencipta,
ajarilah aku untuk mengagumi kuasa, kebijaksanaan dan kebaikan
Pencipta-ku, dan untuk sujud menyembah-Nya. Sebab Ia telah menciptakan
segala sesuatu demi kebaikanku, tolonglah aku untuk menunjukkan terima
kasihku kepada-Nya dan untuk mempergunakan karunia-karunia yang
dianugerahkan-Nya seturut kehendak-Nya, seperti yang telah engkau
sendiri lakukan. Janganlah pernah biarkan aku menghinakan-Nya dengan
menyalahgunakan tubuhku dengan segala hasratnya, jiwaku dengan segala kecakapannya,
kebaikan-kebaikanku yang sifatnya sementara atau apapun juga, dengan
berbuat dosa. Bantulah aku untuk mempergunakan karunia-karunia Tuhan
dalam pelayanan kudus kepada-Nya dan demi kebaikan jiwaku yang abadi.
3. Maria, engkau
sepenuhnya berdaya kuasa dalam doa-doamu di hadapan Pencipta. Pencipta
adalah mahakuasa; jika tidak, tentulah Ia tidak dapat menciptakan suatu
apapun. Pencipta adalah kebaikan yang tak terbatas; jika tidak, tentulah
Ia tidak bersedia menciptakan kami. Pencipta adalah kerahiman yang tak
terhingga; jika tidak, tentulah Ia tidak hendak menciptakan kami
kembali. Engkau menyebut Pencipta ini Anakmu ketika sesudah menemukan
Yesus di Bait Allah, engkau bertanya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?”
Sudah pasti, Pencipta yang mahakuasa ini, yang mahabaik dan penuh belas
kasih ini tak dapat menolak engkau, BundaNya, apabila engkau menjadi
perantara bagi kami. Putra ini senang apabila BundaNya meminta
kepada-Nya, dan Ia akan memberikan kepadamu apapun yang engkau minta
dari-Nya. Jadi, betapa besarlah pengharapanku padamu!
Bunda Pencipta,
aku menempatkan segala pengharapanku dalam doa-doamu, sebab engkau
memiliki kuasa seorang Ibunda atas Hati Putra Ilahimu. Mohonkanlah
kepada-Nya agar aku dapat mencapai tujuanku dalam hidup, pandangan yang
membahagiakan akan Tuhan yang menciptakanku untuk hidup bersama-Nya dan
untuk ikut ambil bagian dalam kebahagiaan-Nya sepanjang kekekalan masa.
DOA :
Ya
Tuhan, Engkau tidak pernah mengecewakan kami dalam Penyelenggaraan-Mu.
Dengan segala kerendahan hati kami mohon kepada-Mu, melalui perantaraan
Santa Perawan Maria, Bunda PutraMu, sudilah menghapuskan segala
kejahatan dalam diri kami dan perlengkapilah kami dengan segala yang
akan berguna bagi jiwa kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar