Santa Perawan Termulia
Santa Perawan Termulia


1.
Maria, engkau Santa Perawan Termulia sebab engkau berdiri di depan
barisan panjang para perawan Kristiani. Walau keibuan jauh lebih
dihormati daripada keperawanan di kalangan Yahudi, engkau berikrar janji
untuk hidup dan mati sebagai seorang perawan. Tuhan mengilhami
perkawinanmu dengan Yosef, yang menghormati serta membela keperawananmu.
Dan ketika Malaikat Agung Gabriel menanyakan apakah engkau bersedia
menerima martabat sebagai Bunda Allah, engkau diyakinkan bahwa oleh
kuasa Roh Kudus engkau akan menjadi seorang ibunda tanpa mengorbankan
kemurnian yang telah engkau ikrarkan kepada Tuhan.
Santa
Perawan Termulia, sudi ajarilah aku untuk mencintai dan berjuang
senantiasa demi kemurnian keperawanan dalam status hidupku, sebab tak
ada keutamaan lain yang lebih indah dan lebih berkenan kepada Allah.
Tolonglah aku untuk memelihara sekurang-kurangnya kemurnian panggilan
hidupku.
2.
Maria, engkau yang termurni dari antara segala perawan, bagai matahari
mengungguli bintang-bintang dalam kecemerlangan. Kitab Suci
memperbandingkan engkau dengan bunga bakung, “Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis” (Kidung Agung 2:2). Tanpa
noda dosa asal, engkau bebas dari segala hasrat dan kecenderungan yang
jahat; seorang malaikat dalam daging manusia. Keelokanmu membangkitkan
cinta akan kemurnian dalam diri mereka semua yang memandangmu.
Santa
Perawan Termulia, aku mempercayakan kemurnian tubuh dan jiwaku ke dalam
pemeliharaanmu. Jauhkanlah aku dari menyenangkan diri dengan
pikiran-pikiran yang tidak murni, ataupun melakukan perbuatan-perbuatan
yang tidak murni. Lindungilah aku dari menghinakan Tuhan dengan mataku,
telingaku maupun lidahku. Dan apabila roh jahat ketidakmurnian
mencobaiku dengan pencobaan-pencobaannya yang keji, ijinkanlah aku mohon
dengan sangat perlindungan dan pertolonganmu.
Maria,
engkau memiliki kasih istimewa bagi jiwa-jiwa yang perawan. Agar
menjadi serupa denganmu, tak terbilang banyaknya para perawan dari
berbagai usia dan bangsa, kedudukan dan status hidup, telah
mempersembahkan kepada Tuhan cinta kasih yang paling murni dari hati
mereka; dan dalam keadaan lepas bebas dari kenikmatan-kenikmatan duniawi
mereka mendapati kebahagiaan yang paling murni dan sejati. Engkau
menjagai mereka dengan perhatian yang seksama, sebab engkau menganggap
mereka sebagai mempelai Putra Ilahimu.
Santa
Perawan Termulia, aku berharap mendapatkan darimu rahmat untuk
mengatasi segala godaan, dan memelihara kemurnian yang kudus setiap hari
sepanjang hidupku, agar aku boleh dibilang di antara sahabat-sahabatmu
yang karib. Kiranya aku termasuk dalam angkatan yang murni, yang
tentangnya Kitab Suci mengatakan, “Lebih baik tidak beranak
tapi memiliki keutamaan, sebab kenangan akan keutamaan adalah baka,
karena dikenal baik oleh Allah maupun oleh manusia” (Kebijaksanaan
Salomo 4:1).
DOA :
Anugerahkanlah
kepada kami, ya Allah yang Mahakuasa dan Abadi, agar dengan ketulusan
kami dalam menghormati keperawanan tanpa noda Santa Perawan Maria yang
termurni, kami boleh, dengan perantaraannya, memperoleh kemurnian akal
budi dan jasmani. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar