Santa Maria
Santa Maria


1.
Maria, namamu berarti Perempuan, `Lady'. Sebagai Bunda Allah, engkau
memiliki kuasa tertingi di surga dan di bumi setelah Tuhan. Penguasa
seluruh dunia adalah Putramu. Ia meninggikanmu di atas segala makhluk.
Aku berikrar setia kepadamu sebagai Bundaku dan Ratuku. Ijinkanlah aku
untuk senantiasa melayanimu sebagai anakmu yang kekasih dan hambamu yang
setia.
Namamu
berarti Kartika Samudera. Seperti bintang memancarkan cahayanya tanpa
ia sendiri menjadi redup, demikian pula sebagai yang termurni dari
antara segala perawan, engkau melahirkan Putramu tanpa kehilangan
keperawananmu. Pelaut mencermati bintang-bintang sebagai pedoman. Sudi
jadilah Bintang Pedoman dalam hidupku agar aku dapat menghindarkan diri
dari mara bahaya dosa, dan mencapai pelabuhan abadi dengan selamat
berkat rahmat Tuhan.
Namamu
berarti Samudera. Sepanjang hidupmu di dunia adalah bagaikan samudera
kepahitan belaka. Betapa kepedihan menyesakkan jiwamu mendengar nubuat
Simeon di Bait Allah ketika ia berkata, “Suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.”
Betapa sengsara engkau rasakan saat pelarian ke Mesir, saat kehilangan
Putramu, saat melihat Juruselamat disiksa aniaya, dijatuhi hukuman mati
dan disalibkan. Tetapi, terlebih lagi engkau tenggelam dalam kedalaman
dukacita yang paling dalam saat tubuh tak bernyawa Yesus Putramu
dibaringkan dalam pangkuanmu! Engkau terbenam dalam samudera dukacita.
Bunda, bantulah agar aku tabah dalam menanggung penderitaan hidupku dan
agar aku senantiasa berserah pada kehendak Tuhan, sebab Ia jauh lebih
tahu apa yang terbaik untukku, dan Ia mengasihiku dengan kasih yang
tiada batasnya.
2.
Maria, namamu begitu menawan hingga para malaikat bersukaria apabila
mendengarnya, dan begitu manis hingga anak-anakmu tak pernah jemu
mengucapkannya. Namamu mendatangkan penghiburan bagi yang sakit,
semangat bagi yang berkecil hati, kekuatan bagi yang mengalami
pencobaan, damai bagi yang di ambang ajal, dan sukacita bagi semua.
Setelah nama Yesus, bagiku tak ada nama yang lebih kekasih dari namamu.
Maria,
ijinkanlah aku mengukirkan namamu yang manis menawan dalam hatiku, dan
menyerukannya berulang kali setiap hari, teristimewa pada saat pencobaan
dan kesesakan. Kiranya namamu yang kudus menjadi tanda janji akan
kehidupan kekal bagiku.
3.
Maria, setelah nama Yesus, tak ada nama lain yang begitu penuh daya
kuasa dalam menolongku dan dalam memperolehkan bagiku begitu banyak
rahmat yang aku butuhkan. Dalam mara bahaya, kesulitan, dan kebimbangan,
ijinkanlah aku menyerukan namamu, maka aku tidak akan pernah putus
pengharapan. Jika engkau menopangku, aku tidak akan jatuh.
Maria,
aku mempercayakan diri dalam kuasa namamu agar aku beroleh segala
rahmat yang aku perlukan untuk menjauhkan diri dari dosa, mengamalkan
keutamaan dan menyelamatkan jiwaku. Kiranya namamu yang manis dan nama
Yesus Putramu menjadi kata-kata terakhir yang terucap dari bibirku. Ya
Perawan Maria yang termanis, yang terkasih, yang tersayang!
DOA :
Aku
mohon kepada-Mu, ya Allah yang Mahakuasa, agar umat-Mu yang bersukacita
dalam nama dan dalam perlindungan Santa Perawan Maria yang tersuci,
oleh karena perantaraannya, dibebaskan dari segala kejahatan di dunia
ini, dan didapati layak memperoleh sukacita abadi di surga. Dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar