Santa Bunda Allah

Santa Bunda Allah

Santa Bunda Allah

1. Maria, engkau Bunda Allah sebab engkau adalah Bunda Yesus Kristus, Putra Allah yang benar. Engkau tidak menjadi Bunda dari kodrat ilahi-Nya, yang telah ada sejak dari semula dan sepanjang kekekalan masa, tetapi engkau melahirkan Yesus setelah Ia mengenakan kodrat manusiawi-Nya dalam engkau.

Malaikat Agung St Gabriel mengenali martabat Bunda Allah ini ketika ia mengatakan, “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” (Lukas 1:35). Dan Elisabet pun berseru, “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhan-ku datang mengunjungi aku?” (Lukas 1:43).

Oleh sebab Allah berkenan memilih engkau sebagai BundaNya karena kerendahan hatimu, bantulah aku agar memiliki kerendahan hati sejati, agar seperti engkau, aku dapat berkenan kepada Allah dan didapati layak ditinggikan di surga. Singkirkanlah segala kesombongan dan kesia-siaan dari hatiku dan bantulah aku untuk senantiasa mencari kemuliaan Allah dalam segala hal.     

2. Maria, guna memahami betapa sungguh agungnya engkau sebagai Bunda Allah, maka perlulah aku memahami keagungan Tuhan Sendiri. Martabatmu melampaui segenap para kudus, sebab mereka hanyalah hamba-hamba Tuhan, sementara engkau adalah BundaNya. Tak seorang malaikat pun atau seorang kudus pun dapat pernah berkata kepada Yesus, “Engkau Putra-ku.” Dalam hal ini martabatmu nyaris tak terbatas, sebab engkau begitu erat bersatu dengan Allah yang tak terbatas. Tuhan tidak mungkin menciptakan seorang bunda yang lebih agung dari BundaNya sendiri. Sadar akan martabat ini, engkau pun berseru, “Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia” (Lukas 1:48).

Bunda Allah yang manis, aku mengagumi martabatmu, martabat tertinggi yang pernah dianugerahkan kepada seorang manusia. Setiap hari sepanjang hidupku, aku hendak bersyukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan hak istimewa yang telah Ia anugerahkan kepadamu guna menjadikan engkau seperti engkau sekarang ini.

3. Maria, sebab engkau Bunda Allah, aku dapat berdoa kepadamu dengan penuh kepercayaan. Yesus pastilah tidak akan menolak permohonan apapun darimu yang sesuai dengan kehendak Allah, sebab jika Ia mengabulkan permohonan para kudus, yang hanyalah hamba-hamba-Nya, bagaimana Ia dapat menolak BundaNya sendiri, yang begitu Ia kasihi dengan kasih mesra? Aku yakin, Yesus bersuka hati engkau meminta apapun dari-Nya, sebab Ia hendak bemurah hati kepada kami demi engkau. Bukankah ini, dalam batasan tertentu, merupakan ganjaran atas kodrat manusiawi yang engkau berikan kepada-Nya?

Bunda Allah, sebab Allah berkenan memilih engkau sebagai BundaNya, dan sebab Ia amat bermurah hati kepadamu dalam menjadikanmu layak atas martabat ini, dengan penuh kepercayaan aku berharap bahwa Ia akan bermurah hati kepadaku jika engkau mendoakan aku. Aku mempercayakan keselamatanku ke dalam pemeliharaanmu. Janganlah biarkan aku lalai memohon perantaraanmu dalam segala kebutuhanku, sebab Yesus tidak akan menolak apapun untukmu, sebab kami berdua dapat memanggilmu “Bunda”.

DOA :

Ya Tuhan, Engkau menghendaki Sabda-Mu menjadi daging dalam rahim Santa Perawan Maria ketika Engkau mengutus malaikat-Mu; anugerahkanlah kepada kami, hamba-hamba-Mu yang hina, agar kami yang sungguh percaya bahwa ia adalah Bunda Allah, boleh ditopang oleh perantaraannya kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.