Bunda Kristus
Bunda Kristus


1. Maria, engkau Bunda Kristus, Nabi kami. Bangsa Yahudi sendiri mengenali-Nya demikian, “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia” (Yohanes 6:14).
Ia menampilan diri sebagai Guru kebenaran untuk menerangi mereka yang
duduk dalam kegelapan dan dalam bayangan kematian. Ia menyampaikan
pengajaran-pengajaran yang paling penting mengenai Tuhan dan
kewajiban-kewajiban mereka terhadap-Nya, terhadap diri mereka sendiri,
dan terhadap sesama mereka. Melalui Gereja Katolik, Ia masih terus
menunjukkan jalan kepada umat manusia dan menganugerahkan kepada mereka
sarana-sarana dengan mana mereka dapat mencapai kekudusan yang sejati
dan memperoleh keselamatan. Bunda Kristus, bantulah aku untuk menyadari
bahwa hak istimewa menjadi seorang Katolik merupakan rahmat terbesar
yang telah Tuhan anugerahkan kepadaku. Sudi bantulah aku untuk
menyatakan syukur terima kasihku dengan mengamalkan ajaran Gereja yang
benar, agar jiwaku dapat diselamatkan.
2. Maria, engkau Bunda Kristus, Raja kami. Ia Sendiri mengatakan kepada Pilatus, “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja” (Yohanes 18:37).
Namun demikian, kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, melainkan kerajaan
rohani yang ditawarkan kepada segenap umat manusia melalui iman dan
rahmat. Gereja-Nya, di mana Ia meraja, akan ada hingga akhir masa dan
alam maut tidak akan menguasainya, sebab ia adalah tonggak dan dasar
kebenaran. Gereja Pejuang di dunia akan diubah menjadi Gereja Jaya di
surga, dan Kristus, Putramu, akan bertahta untuk selama-lamanya.
Bunda
Kristus, ajarilah aku untuk taat pada Kristus, Raja-ku. Sebagai warga
kerajaan rohani-Nya, janganlah pernah biarkan aku terpikat pada dunia
dan kesenangan-kesenangan serta barang-barang duniawinya yang
menyesatkan, melainkan bantulah aku untuk mencari dengan segenap hati
“kerajaan Allah dan keadilan-Nya” dalam jiwaku, agar di saat ajal aku
diperkenankan masuk ke dalam kerajaan surgawi-Nya.
3. Maria,
engkau Bunda Kristus, Imam Agung kami. Ia telah mempersembahkan DiriNya
Sendiri sebagai kurban di atas altar salib kepada Bapa Surgawi-Nya.
Demi memperolehkan buah-buah dari kurban-Nya yang berdarah bagi umat
manusia sepanjang masa, Ia mempersembahkan DiriNya Sendiri setiap hari
dalam Misa Kudus dengan cara yang tak berdarah melalui tangan-tangan
para imam. Kurban-Nya dan Imamat-Nya secara tak terhingga melampaui
segala kurban dan imamat dari Perjanjian Lama dan akan lestari hingga
akhir masa. Sebagai Bunda dari Imam Agung Abadi, engkau penuh belas
kasihan kepada para pendosa dan senantiasa menghendaki mereka
mendapatkan bagian pula dari buah-buah darah kurban Putramu yang adalah
imam demi keselamatan jiwa-jiwa mereka.
Bunda
Kristus, aku memohon belas kasihanmu, sudilah kiranya engkau membela
perkaraku di hadapan Putra Ilahimu. Perkenankanlah aku beroleh bagian
dalam buah-buah kurban salib-Nya melalui Misa Kudus. Kiranya
kerahiman-Nya menjangkau segenap para pendosa yang malang. Melalui
jasa-saja Yesus dan melalui perantaraanmu, kiranya kami semua beroleh
rahmat tobat sejati dan jiwa-jiwa kami diselamatkan.
DOA :
Ya
Tuhan, melalui buah-buah keperawanan Santa Perawan Maria, Engkau
menganugerahi umat manusia ganjaran keselamatan kekal. Kami mohon
kepada-Mu kiranya kami boleh merasakan perantaraannya bagi kami, dari
siapa kami menerima Pencipta Kehidupan, Tuhan kami Yesus Kristus,
PutraMu; yang bersama dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan bertahta
untuk selama-lamanya. Amin.
Sumber : buku “Our Lady's Titles” by Fr. Lawrence G. Lovasik, S.V.D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar